Robert Kubica (Foto:Getty)
ENSTONE – Tidak hadirnya Robert Kubica di lintasan balap Formula One musim 2012 dianggap dapat mengurangi daya tarik ajang adu cepat antar jet darat ini.
Pemilik Lotus yang juga mantan bos Kubica, Gerard Lopez menilai, sebuah kehilangan besar bagi F1 ketika Kubica tak turun musim ini. Pada musim 2012, Kubica juga tidak bisa membalap sepanjang tahun akibat kecelakaan parah yang menimpanya di awal tahun lalu, sehingga dia harus memulihkan kondisi cukup lama.
Awalnya, diprediksi pembalap asal Polandia tersebut bakal kembali ke lintasan musim ini, namun ternyata Kubica masih belum pulih dari cedera seriusnya, dan dianggap belum cukup bugar untuk kembali ke kokpit mobil balap sampai akhir tahun ini.
"Saya sedih atas apa yang terjadi, hal ini sangat sulit bagi kami, dan bahkan lebih sulit untuk Robert (Kubica)," kata Lopez seperti dilansir Gazzetta dello Sport, Sabtu (10/3/2012).
"Kami melakukan segalanya, dengan tetap menghormati kesepakatan kami dengan dia (Kubica). Kami siap untuk melanjutkan kerjasama dengan dia dan membuat dia pulih lebih cepat, tapi saya sama sekali tidak senang atas apa yang terjadi kemudian. Kami tidak bisa berbuat lebih banyak,” paparnya.
Posisi Kubica di Lotus sendiri akhirnya digantikan oleh mantan juara dunia Formula One Kimi Raikkonen. Lopez juga menyesali hubungan yang memburuk dengan pihak Kubica yang merasa tak adanya kepastian tentang masa depannya di Lotus.
Namun demikian, belakangan malah beredar kabar situasi ini dimanfaatkan oleh Ferrari yang sejak dua tahun lalu dikaitkan tertarik memakai jasa Kubica. Lopez sendiri enggan mengomentari lebih banyak tentang hal itu.
"Ya, tapi saya tidak tahu apakah itu ilusi Robert atau orang lain. Kami tahu bahwa untuk kembali pada 2011, itu tidak mungkin bagi Robert,” tegasnya.
"Kami tidak mendesak dia, tetapi tekanan diletakkan kepadanya oleh manajemen, saya tidak tahu apakah ini ada hubungannya dengan kepentingan mereka untuk Ferrari. Tapi pintu kami selalu dibiarkan terbuka untuk waktu yang lama,” ungkapnya.
"Saya masih berpikir Kubica adalah sebagian pembalap yang bisa menang dengan mobil yang bukan terbaik. Ini adalah kerugian besar balapan tanpa dia," tandasnya.
Sumber : okezone
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter