Jakarta Seorang tentara Amerika Serkat (AS) menembaki warga sipil yang berada di Afghanistan saat baru saja keluar dari markas militernya. 16 Orang tewas dalam kejadian itu.
"Hari ini sekitar pukul 03.00 pagi seorang tentara AS berjalan keluar dari markasnya dan mulai menembaki warga sipil. Sepuluh sampai 16 orang tewas dan terluka," kata juru bicara Gubernur Kandahar, Ahmad Jawed Faysal, seperti diberitakan AFP, Minggu (11/3/2012).
"Apa yang kami tahu pada tahap ini adalah bahwa telah terjadi korban di dua desa, Desa Alokozai dan Desa Garrambai," sebutnya.
"Sebuah delegasi telah dikirim untuk mencari tahu bagaimana hal ini terjadi," tambahnya.
Tentara pelaku penembakan itu kini telah ditahan, NATO mengatakan hal tersebut dalam dalam sebuah pernyataannya. "Seorang warga Amerika Serikat ditahan hari ini sehubungan dengan insiden yang mengakibatkan korban dari warga Afghanistan di Provinsi Kandahar," demikian pernyataan tersebut tanpa menyebut jumlah korban.
"Ini adalah insiden yang sangat disesalkan dan kami menyampaikan keprihatinan kami kepada keluarga korban," ujar ISAF, perwakilan keamanan dari NATO.
"Pasukan AS-Afghanistan (USFOR-A), bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan, akan menyelidiki insiden ini," terangnya.
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter