Sekarang lagi hot-hotnya kan fenomena Cabe-cabean dan Terong-terongan dikalangan ABG kita yang sangat mengkhawatirkan. Dan pertanyaannya mau jadi apa bangsa ini kalo generasi mudanya ber-genre Cabe-cabean dan Terong-terongan. Mungkin sebagian kaskuser resah, gundah, gelisah dan galau liatin Cabe-cabean dan Terong-terongan bertebaran disetiap sudut kota ata dtempat tertentu didaerah para agan/wati. Mungkin ada baiknya kita bumi hanguskan mereka pasti ada bahkan banyak yang kepikiran gitu kan? Jangan, jangan berpikir seperti itu teman. tindakan kekerasan buka budaya kita alangkah baik-nya nih agan/wati semua kenali alasan mereka yang dlunya mungkin anak kecil yang sering ke madrasah doyan mengaji, atau anak perkumpulan mesjid. Atau ketua OSIS di SMP nya, atau bahkan mereka dulu anggota pramuka yang sangat tekun dalam menjalani hidup berasaskan dasa darma pramuka dan makan 4 sehat 5 sempurna, Kok tiba-tiba menjadi Cabe-cabean dan Terong-terongan mari kita kenali alasan mereka bisa berubah drastis 180 derajat gans LINGKUNGANKarena pengaruh lingkungan yang nggak baik. Bisa juga dari sekolah, nah alasan lingkungan menjadi alasan pertama disini gan. Kenapa begitu Mungkin dulunya si Cabe-cabean dan Terong-terongan adalah anak yang baik, nurut sama orang tuanya, rajin ke mesjid kalo denger adzan, selalu ke madrasah untuk mengaji dan sangat senang kerja kelompok mengerjakan tugas sekolahnya. Tapi karena suatu hari kebetulan ada tetangga yang baru pindah disebelah ruumahnya dan anaknya asik diajak ngobrol, tapi sayangnya temennya itu udah terjangkit virus Cabe-cabean dan Terong-terongan , pertama-tama mungkin mainnya cuman nonton drama korea darii pagi sampe malem. karena bosen nonton pelem, mereka keluar rumah, main ngecengin cwo2 cakep. karena ga dilirik sama sekali (mungkin masih keluar ingusnya) akhirnya mereka berdandan seksi ala selebriti indonesia yang serba mini guna memperdaya mata lelaki agar memperhatikannya. kurang puas dengan hanya dapet perhatian, si Cabe-cabean dan Terong-terongan butuh duit ternyata guna mempermolek tempilan mereka, akhirnya jual diri menjadi alternatif utama miris sekali MEDIAQuote:
Terpengaruh film-film atau cerita tentang eksis, populer secara instan, dunia materialistis. ini faktor utama mewabahnya virus Cabe-cabean dan Terong-terongan secara global di negeri kita ini.ketika si bocah tadi masih lugu, nurut sama emak bapaknya, rajin mengaji sholat sama puasa, dan karena saban harinya ngeliat film2, acara komedi macam yks, perbuker or yks akhirnya mereka mulai penasaran buat bisa ngeksis seperti sang idola. pertama2 mungkin yang ditiru adalah gaya pakaian. kemudian potongan rambutnya, atau bagi yang cewe mulai berani pakai rok mini atau celana super pendek, memperketat baju yang dipakai nyampe gunung kembarnya nonjol banget kaya batu yang sengaja dipasang di dada dan yang paling ngeri mereka berubah menjadi macam maholga . atau mungkin dari temennya tadi yang sudah menjadi Cabe-cabean dan Terong-terongan yang baru ketemu dijalan. karena temen lama jadi mereka tukeren pin or number phone. trus bbm-an smsn ngajakin jalan dan si virus tadi akhirnya berhasil menularkan jiwa Cabe-cabean dan Terong-terongan kedalam relung hati si otong yang polos ini. Orang Tua
Pasti juga ketidak-dekatan dengan orangtua. Saya sih heran, ada anak SMP keluar malam pakai baju seksi. Orangtuanya kemana ya? Masa nggak tahu? Nggak peduli, terlalu sibuk atau terlalu polos jadi gampang dibohongi anaknya?Nah dari semua alasan diatas tadi, masalahnya adalah mengakar pada dua kata dan dua orang ini: ORANG TUA . sepertinya orang tua yang baik pasti akan menjadi teman terbaik si otong ini, atau si otong sudah kenyang dengan perhatian lebih yang didapet si otong dirumah sehingga ga mungkin otong/iting ini kena virus Cabe-cabean dan Terong-terongan . karena jiwa mereka sudah terpelihara dengan sehat oleh kasih sayang, cinta dan perhatian orang tuanya. Soalnya menurut survey ane, jiwa2 Cabe-cabean dan Terong-terongan itu menular bagi otong/iting yang jiwanya sakit karena kurang suplemen yang harusnya diberikan orang tua.dan itulan alasan utama Otong/iting terinveksi Cabe-cabean dan Terong-terongan. Bagaimanapun mereka adalah generasi muda kita yang butuh akan perhatian,cinta dan kasih sayang orang tua dan masyarakat sekitarnya. Mereka adalah harapan kita kedepan yang akan membangun bangsa ini . tidak ada sekolah menjadi orang tua pintar, maka mulai sekarang kita harus menjadi orang tua yang pintar agar anak2 kita tidak menjadi korban virus Cabe-cabean dan Terong-terongan . persiapkan mental sebelum menikah, karena menikah bukan asal malam pertama dan hajatan mewah semata. miskin asal mengerti konsep mendidik anak lebih baik daripada kaya raya tapi anaknya menjadi Cabe-cabean dan Terong-terongan alay yang meresahkan dan membuat malu kita sebagai orang tua.SUMBER
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter