CALIFORNIA - Layanan perpesanan lintas-platform, WhatsApp, resmi dibeli raksasa jejaring sosial, Facebook. Keduanya akan melebur mulai akhir tahun ini.
Mark Zuckerberg mengumumkan, perusahaan melakukan pembelian sebesar USD16 miliar atau setara 188,4 triliun, yang dilunasi dengan USD12 miliar berbentuk saham dan USD4 miliar secara tunai. Demikian dilansir Phonearena, Kamis 20 Februari.
WhatsApp sendiri saat ini memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif per bulan dan telah tersedia di Android, iOS, Windows Phone, dan Blackberry. Juga aplikasi tersedia di sejumlah perangkat Asha serta Symbian.
Sementara itu, pembelian ini tidak berpengaruh terhadap operasional WhatsApp dan aplikasi Messenger Facebook. Keduanya akan beroperasi secara terpisah.
Pendiri sekaligus CEO WhatsApp Jan Koum menjadi Board of Directors (BoD) Facebook.
"WhatsApp di jalur untuk menghubungan satu miliar orang. Saya tahu Jan perlu waktu lama dan saya gembira dapat bermitra dengannya dan timnya untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung," ujar Zuckerberg.
Di samping USD16 miliar, Facebook juga setuju membayar dana tambahan sebesar USD3 miliar berupa unit saham terbatas kepada para pendiri dan karyawan WhatsApp sebagai bagian dari kesepakatan. Dengan begitu, total kesepakatan ini mencapai sekira USD19 miliar.
anonim
Friday, February 21, 2014
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter